.Aku tak pernah membayangkan
.Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
.Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
.Engkau telah pergi begitu lama, begitu lama
.Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
.Berat memang, tapi apa mau dikata ?
.Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
.Termasuk " Aku "
.Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
.Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
.Kapan kau kembali ??
.Andai aku punya malaikat cinta,,
.Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
.bahwa " Rindu Ini Milikmu "
Kamis, 25 Juli 2013
KEBAHAGIAAN DI BATAS MAUT
Keysha cawek cantik,bermata
jernih,berambutnya lurus indah melambai-lambai jika terkena angin.Dia tumbuh
dikeluarga sederhana.Semenjak kecil hingga menginjak dewasa dia tidak pernah
bertemu dengan ayahnya.Dia tinggal bersama ibunya yang sehari-hari bekerja
sebagai seorang penjahit.Di Sekolah Keysha anak yang ceria dan pintar.
“Keysha”Teriak
dara
Keysha
berhenti dan menengok ke belakang terlihat sahabatnya melambaikan tangan. Dara
adalah sahabat kecil Keysha,cewek tomboy yang suka musik rock.Dara besar dari
keluarga kaya.Tetapi dia kurang kasih sayang.Orang tua Dara pejabat tertinggi
negara yang kerjanya ke luar negeri.Tidak ada waktu untuk Dara.Dia sehari-hari
tinggal bersama pembantunya.
“Aduh Ra
bisa apa nggak se loe itu nggak teriak-teriak?”keluh Keysha
“He-he-he.”
“Nyengir
lagi,suara loe itu bikin kuping gue sakit.”
“Jahat
banget se Ra.”
Keysha
meninggalkan Dara yang manyun karena sebel pagi-pagi sudah diomelin.
Di kelas
pelajaran Bu Ratna,guru yang terkenal killer suka membuat ulangan mendadak.Dara
paling sebel sama Bu Ratna.Tiba-tiba kepala Keysha pusing,akhir-akhir ini dia
sering mimisan dan kepalanya pusing.Tapi,Keysha tidak pernah cerita sama bunda
karena Keysha takut bunda khawatir.
“Key,ntar
ada acara pa nggak?”bisik Dara
“Ada,Mang
ada apa?”jawab Keysha acuh sambil nulis pelajaran
“Ikut aq
yuk!”
“Kemana?”keysha
melirik Dara
“Latihan
Basket di lapangan komplek rumah gue.”sahut dara
“Nggak mau
ah,ntar gue ada acara?”sahut Keysha
“Kemana?”Tanya
dara antusias
“Ke rumah
sakit.”
“Hah...Rumah
sakit?” Teriak Dara
Bu Rita
yang sedang menulis di papan tulis langsung menengok kebelakang mengarah ke
Dara dan Keysha yang sedang bengong menunggu bu Rita marah.Bu Rita tidak suka
ada suara keras di pelajarannya,karena mengganggu pelajaran.Mata Bu Rita
melotot.Seketika itu juga Keysha dan Dara diusir dari kelas.
Keysha
melangkahkan kakinya keluar dengan lemas.Baru kali ini dia disuruh keluar oleh
guru gara-gara Dara.Sedangkan Dara keluar dari kelas dengan santai sambil
bersiul-siul bahagia bebas dari pelajaran Bu Rita.Keysha berjalan di koridor
sambil diikuti Dara di belakang.Dara berusaha mendekati Keysha dengan
mempercepat langkahnya.
“Keysha,tungguin
gue donk.”kata Dara
“Ada apa
lagi se Ra?”sahut Keysha sebel
“Marah ya
sama gue?”
“Nggak.”Jawab
Keysha sambil terus berjalan
“Key,ngapaen
loe ke rumah sakit?”
Keysha
tidak menjawab,dia terus berjalan meninggalkan Dara yang bengong merasa
bersalah karena gara-gara dia Keysha dikeluarin dari pelajaran Bu Rita.Dara
menyesal.Keysha sendiri sebel melihat tingkah Dara yang kedang-kadang
kebangetan.
Pulang
Sekolah Keysha mempercepat langkah kakinya agar Dara tidak menyusulnya.Keysha
tidak mau menyusahkan Dara lagi.Selama ini Dara terlalu baik sama dia.Dara selalu
bayarin uang SPP Keysha kalau.Keysha sedang tidak punya uang.Apalagi kerja
bunda tidak bisa diandalkan,kadang banyak orderan kadang tidak sama sekali.Hari
ini Dia akan ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya.
Di rumah
sakit Keysha menunggu hasil tes darahnya,dia menunggu dengan hati was-was dan
bertanya-tanya apa sebenernya yang membuat dia kadang-kadang pusing dan suka
mimisan.Tidak beberapa muncul seorang perawat yang lumayan cantik,badan nya
seksi dan putih.Perawat itu membawa kertas mungkin itu hasil tesnya.Perawat itu
memberikan hasil tes kepada Dokter.Keysha tidak sabar menunggunya.
“Dok,gimana?”tanya
Keysha
“Tabahkan
hatimu Key”
Deg...rasanya
jantungnya Keysha berhenti mendengar kata dokter itu.Fikiran bekecamuk
menebak-nebak apa yang dia alami saat ini.Dia pasrah mendengar apa yang akan
terjadi.
“Kamu
positif Leukimia.”Kata dokter
Keysha
keluar dari ruang dokter dengan perasaan campur aduk
sedih,bingung,takut,kecewa.Keysha tak tau arah kakinya membawa kemana,dia terus
berjalan hingga sampai di sebuah taman
dia berhenti.Di Pinggir kolam ada batu dia duduk di atas batu.Tak terasa air
matanya menetes.Tiba-tiba ada seseorang lelaki menepuk bahunya.
“Adek
kenapa kok menangis?”kata lelaki itu iba
Keysha
memandang lelaki itu.Lelaki yang masih terlihat tampan walau mungkin umurnya seusia
ibunya.Pakaiannya rapi.Terlihat sepertinya orang kaya karena memakai jas dan
baunya juga wangi parfum mahal.Keysha menyelidik takut di apa-apain lelaki itu.
“Tidak
apa-apa Om.”Sahut Keysha
“Nggak usah
takut,aku bukan orang jahat.”Jawab lelaki itu seperti tahu apa yang difikirkan
Keysha
“Kadang
kenyataan itu membuat kita sakit,tapi itulah hidup,Ada yang mengatur di
atas”Kata lelaki itu sambil duduk disamping Keysha.
Akhirnya
Keysha mulai cerita tentang penyakit nya kepada lelaki itu.Entah kenapa Keysha
merasa tenang di samping lelaki itu.Keysha dengan tanpa beban menceritakan apa
yang dialaminya kepada lelaki itu.
“Percayalah
rencana Allah lebih indah daripada rencana kita”kata Lelaki itu memandang
keysha
“Terima
kasih ya om,om baik banget sama saya”sahut Keysha
Tiba-tiba
Lelaki itu memeluk Keysha.Keysha bahagia berada di pelukan lelaki yang baru dia
kenal.Keysha belum pernah merasakan kasih sayang seorang ayah mungkin itu yang
membuat dia tenang disamping lelaki itu.
“Kamu
mengingatkan aku dengan seseorang dimasa laluku.”
“Siapa
Om?”Selidik Keysha
“Mantan
kekasih om,dia cewek yang baik dan polos wajah nya mirip kamu,senyumnya,matanya
semua mirip kamu.”
“Dia
sekarang dimana om?”
Lelaki itu
mengangkat bahu.Lalu dia ingat kemasa silam waktu dia masih remaja dan kekasihnya
yang sekarang tidak tahu dimana.
“Udah malam
kamu harus pulang,nanti ibumu mencari”
“Ya
om,terimakasih.”Keysha tersenyum
Keysha
meninggalkan Lelaki itu.Tak tahu kenapa rasanya Keysha enggan untuk pergi.Dia
langkahkan kakinya dengan berat hati.Beberapa langkah dia tengok ke belakang lelaki
itu tersenyum kepadanya.Di dalam hatinya Keysha berharap bisa bertemu lelaki
itu lagi.
Di rumah
Bunda mondar mandir menunggu Keysha yang hingga larut malam belum
pulang.Sesekali bunda melihat ke arah jam dinding.Bunda gelisah.Beberapa jam
kemudian Keysha pulang.
“Keysha......”Bunda
melotot ke arah Keysha
“Bunda”Keysha
menundukan kepala
Keysha
hanya diam melihat bunda marah-marah didalam hati keysha tidak sanggup untuk
cerita masalah penyakitnya terhadap bunda.Keysha tidak mau bunda kefikiran
tentang dia.
“Maafin
Keysha bunda,Keysha janji nggak akan pulang malam lagi”sahut Keysa lirih
Bunda
memeluk Keysha dan menangis.Baru kali ini bunda merasa terlalu khawatir kepada
keysa karena selama ini keysa lah semangat hidupnya.Di dunia ini hanya Keysa
miliknya satu-satunya.
“Bunda,Keysha
janji tidak akan meninggalkan bunda.”
“Kamu janji
Keysha.”Kata bunda sambil mengusap kepala Keyha
Beberapa
bulan kemudian Keysha check up ke rumah sakit untuk melihat kondisinya.Dengan
langkah ragu Keysha memasuki ruang dokter.Dengan Ramah Dokter memeriksa Keysha.
“Dokter,bagaimana
keadaan saya sekarang?”
“Sudah
mendingan Key.”
“Dokter,apakah
saya bisa sembuh?”tanya Keysha
“Berdoa
saja Key,semoga ada keajaiban untukmu”sahut dokter
Keysha
meninggalkan ruang dokter dengan pandangan kosong.Tiba-tiba ada seseorang
menabrak Keysha.
“Aduh”Keysha
jatuh
“Maaf,sini
saya bantu berdiri”
“Kamu!”
sahut Keysha bengong
Ternyata
lelaki yang menabrak Keysha adalah lelaki yang dulu pernah bertemu Keysha di
taman.
“,kamu
ngapain disini?”
“Saya habis
check up ke dokter om,om sendiri sedang apa disini?” tanya Keysha
“Sedang
ngurus administrasi .”
“Siapa yang
sakit om?”
“Istri
om,tapi kemarin dia sudah tiada.”Jawab Andre
“Innalillahi
wa innalillahirojiun,saya ikut berduka cita om.”Sahut Keysha prihatin.
“Ya,oh ya
kemarin kita kan belum kenalan,nama saya Andre.”Sambil mengulurkan tangan nya
“Saya
Keysha om,Istri om sakit apa?”
Andre mulai
cerita tentang istrinya yang sakit kanker rahim.Beberapa bulan lalu rahimnya
diangkat sehingga istrinya tidak bisa hamil lagi.Terlihat sekali bahwa Andre
mencintai istrinya.
Andre
sangat terpukul dengan perginya istrinya tercinta.Pernikahan mereka baru genap
2 tahun tapi secepat itu istrinya di ambil yang di atas.Sempat dia frustasi dan
ingin mengakhiri hidupnya tapi saat itu dia bertemu dengan Keysha gadis kecil
yang mengingatkan dia dengan masa lalunya yang silam yang telah dia pendam
bertahun-tahun.
Di rumah
Keysha bengong mengingat tentang pertemuannya bersama Andre yang secara
tiba-tiba dan tidak sengaa bertemu kembali.Tiba-tiba di luar ada Dara yang
teriak-teriak memanggilnya.Keysha males sekali keluar saat itu tapi dia udah
janji kepada Dara mau menemani keluar,tapi Keysha tidak tahu mau keluar kemana.
“Ya bentar
Ra,nggak usah teriak-teriak.”sahut Keysha
“Udah
siap?”tanya Dara
“Ya,Bunda
Keysa berangkat.”
“Ya
Key,hati-hati jangan pulang malam-malam.”sahut Bunda dari dalam rumah.
Didalam
mobil Keysha hanya diam sambil melihat keluar kaca.Keysha sedang malamun di
dalam fikirannya Kesha sedang bertanya-tanya tentang lelaki itu,Di saat dia
butuh seorang ayah tiba-tiba datang lelaki yang bernama Andre.Lelaki yang baik
banget dengannya.Andre datang saat yang tepat.Dara memutar lagu rock kencang
sekali bikin Keysha sebel.Dara mengendarai mobil cepat sekali seperti
pembalab,keysha hanya diam menahan takut.
“Key,lagunya
asyik banget ya?”kata Dara sambil geleng-geleng kepala
“Dara yang
bener bawa mobilnya,ntar nambrak lho!”Sahut Keysha was-was
“Udah
Key,nggak usah takut gue itu udah belajar nyetir sama rosi”
“Emang loe
gila ya?”
“Jeb ajeb
ajeb.”Dara geleng-geleg kepala
“Kita mau
kemana se Ra?”tanya keysha
“Ke tempat
karaoke.”
“Ra,loe tau
kan gue nggak suka tempat karaoke.”Keysha marah-marah
“Ya
tau,udah ah loe itu kayak anak kecil aja se?”
“Huft.”Keysha
sebel
Di tempat
karaoke Dara menyanyi sambil joget tidak jelas.Lagu rock keras sekali membuat Keysha
menutup telinganya dengan bantal.Tiba-tiba kepala Keysha pusing dan hidungnya
berdarah lagi.Keysha tidak mau Dara tahu dia mimisan .
“Ra,gue
kekamar mandi dulu ya?”kata keysha sambil menutup hidungnya
“Yups,jangan
lama-lama.”
“Sipp.”
Dara
membasuh mukanya dan melihat mukanya yang pucat,Dia fikir mungkin ini pertanda
hidupnya tak akan lama lagi.Dia sudah tidak bisa bertahan.Penyakit ini telah
merogoti badannya yang semakin hari semakin kurus.Keysha keluar dari kamar
mandi saat ada seseorang memanggilnya.
“Keysha.”
“Om
andre.”sahut keysha bahagia
“Kita
bertemu lagi.”
“Ya om,om
kesini lagi apa?
“Saya yang
punya tempat ini Keysha.”Andre tersenyum
“Oh ya?”
“kamu suka
karaoke?”
“Tidak
om,keysha cuma nemenin temen keysha.”
“Kamu bisa
nemenin om ngobrol disini?”
Keysa
berfikir sebentar.Daripada harus lihat Dara joget tidak jelas dan mendengarkan
lagu gila yang membuat kuping sakit mendingan dia disini bersama Andre lebih tenang dan nyaman yang pasti
tidak mendengar lagu gila itu.Akhirnya Keysha milih bersama Andre.Tidak terasa sudah 1 jam Keysha
bercerita panjang lebar bersama Andre tentang masa kecilnya.Keysha merasa bahagia sekali saat itu.
“Key,ayahmu
kerja apa?'Tanya Andre
“Keysha
tidak punya ayah om,sejak kecil keysha diasuh ibu sendiri,Melihat wajah ayah
saya saja tidak pernah om.”Jawab keysha sedih
“Sudah
tidak usah sedih,anggap aja om ini ayahmu,lagian om tidak punya anak.”Kata
Andre sambil menghusap kepala Keysa
“Makasih
om.”
Keysha
memeluk Andre,entah mengapa keysha merasa ingin selalu di samping Andre.Padahal
dia baru kenal satu sama lain tapi keysha merasa mereka ada ikatan yang kuat
sehingga mereka tanpa sengaja bertemu.Setelah lama bersama tiba-tiba Dara
datang sambil ngomel-ngomel karena mencari keysha kemana-kemana dari tadi.
“Maaf
Ra.”kata keysha
“Maaf,gampang
banget dari tadi gue nyari loe.”Dara manyun
“Udah
kenalin ini om Andre,om ini sahabat keysha namanya Dara.Yang tadi saya certain
om.”sahut Keysha sambil melirik Dara
Dara hanya
tersenyum kecut kepada Andre karena dia masih bete sama Keysha.Di perjalanan
pulang keadaan hening tanpa ada suara.Seperti Dara masih marah.
“Key,tadi
siapa se kok mirip loe?”tanya Dara
“Mirip
gue,jangan aneh- aneh ah loe,gue aja baru kenal sama dia beberapa bulan lalu.”
“Jangan-jangan
dia bokap loe.”tebak dara
“Jangan
semakin ngaco Ra,jangan samakan om andre dengan bokap gue,om andre itu baik
beda banget sama bokap gue yang telah ngelantarin gue dan bunda.”
“Tapi bener
kok mirip loe,suer.” sahut Dara sambil mengangkat kedua tangan nya membentuk
bentuk v
Keysha
hanya diam membisu,tetapi dalam hatinya dia bertanya apa mungkin dia bisa mirip
Andre.Tidak beberapa lama sampai di depan rumah.Keysha.Tiba-tiba Keysha merasa
pusing,Keyshamuntah darah dan mimisan.Dara panik melihat keadaan keysha,lalu
Keysa tidak sadarkan diri.
Beberapa
bulan Keysha koma di rumah sakit,bunda semakin kurus menangis terus melihat
keysha terkapar tak berdaya di tempat tidur.
“Tante,jangan
menagis ya?”hibur dara
“Dara,apa
Keysha tidak pernah cerita masalah penyakitnya ke kamu?”Tanya bunda
“Tidak
tante,entah kenapa akhir-akhir ini keysha menjauh dari saya tante.”
“Tante
bingung Keysha belum sadar-sadar sedangkan tante belum punya uang untuk
membayar rumah sakit Ra.”
“Tante
tidak usah khawatir,biar Dara yang mengurus pembayarannya,jangan menangis lagi
ya?”Kata Dara sambil memeluk bundanya Keysha
“Terima
kasih ya Ra,Tante selalu merepotin kamu sela ini,tante malu.”
“Dara udah
menganggap keysha seperti saudara sendiri.”
“Tanteharus
jualan lagi Ra,kamu bisa bantu tante menunggu Keysha kan?”
“Ya tante
siap.”
Semenjak
keysha sakit,bundanya mulai bekerja jualan pisang goring untuk menambah penghasilannya karena
akhir-akhir ini usaha menjahitnya sepi.Dengan susah payah Bunda mencari
uang.Badannya semakin kurus tak bertenaga memfikirkan keysha yang tidak kunjung
sadar.
Dara
termenung di depan kamar keysha sambil mengingat masa kecilnya saat bermain
bersama keysha.Dara sangat sedih melihat keysha terbaring karena leukemia.Dara
tidak habis fikir kenapa Keysha tidak menceritakan keadaannya.Dara keget saat
ada orang memanggil namanya dia menoleh ke kanan kiri mencari sumber suara
ternyata seorang lelaki yang memanggilnya.Dari jauh Dara mencoba nengingat
lelaki itu.Akhirnya Dara ingat dia itu lelaki yang mirip keysha yang bertemu di
tempat karaoke.
“Ada apa
om?”
“Kamu
temennya keysha kan?”
“Ya om.”
“Kamu
sedang apa di sini?”
“Menunggu
Keysha om.”
“Keysha
sakit.”
“Ya
om,Keysha sudah beberapa bulan koma.”sahut dara
“Boleh saya
ke dalam?”
“Boleh
Om,Silahkan!”Sahut Dara sambil membukakan pintu kamar keysha
Andre masuk
ke dalam kamar Keysha.Melihat keysha berbaring di atas tempat tidur membuat hati Andre tiba-tiba merasa sakit.
“Keysha”ucap
andre lirih
Tiba-tiba
Keysha membuka matanya dan melihat keadaan sekeliling.Andre dan Dara hanya
terbengong.
“Om
Andre.....Dara....”ucap keysha lirih
“Keysha loe
dah sadar.” sahut Dara bahagia
“Om andre
badan keysha sakit om,peluk keysha om.”
Tanpa
menunggu Andre memeluk Keysha.Andre merasa sayank banget sama keysha.Gadis
kecil yang selalu mengisi fikirannya akhir-akhir ini.Pintu terbuka bunda masuk
ke kamar dan melihat ke arah Keysha yang sedang berada dipelukan Andre.Bunda
berjalan berlahan mendekati mereka saat melihat Andre bunda bengong dan menahan
air matanya.
“Kamu.......A...ndre.”
“Dian,kamu.” Andre melihat bunda dan Keysha bergantian
Andre langsung memeluk Dian.Dian
menangis di pelukan Andre.Ternyata bunda dan Andre dulu sudah saling kenal.
“Andre kamu
kok bisa disini?”Tanya Bunda
Andre
bercerita tentang awal dia bertemu Keysha.Saat dia merasa ada ikatan batin
antaranta dan Keysha.Sampai tanpa sengaja mereka sering bertemu.
“Andre,Keysha
adalah anak kandungmu.Saat kamu pergi meninggalkan aku,aku telah hamil 3 bulan
Ndre,Kamu kemana saja selama ini?”ucap bunda
“Bunda
Keysha tidak mengerti”sahut keysha
“Maafin aku
Yan,Aku tidak bermaksud meninggalkan kamu,saat itu aku harus meneruskan
kuliahku di luar negeri,waktu itu hujan deras aku pergi ke rumahmu untuk pamit
tapi kamu tidak ada di rumah,pagi-pagi aku harus berangkat.Saat aku selesai
kuliah aku mencarimu di rumahmu tapi ternyata kamu sudah pindah,aku mencarimu
kemana-kemana hinga akhirnya aku bertemu Lina,dan menikah dengan Lina,tapi
sekarang Lina telah tiada.”Andre bercerita
“Istrimu
meninggal?”Tanya bunda
“Bun,om
Andre ayah keysha?”
“Ya
sayank.”ucap dian sambil menghusap wajah keyasha
“Ayah,Bunda
jangan tinggalin Keysha,tolong pegang tangan Keysha erat-erat.”
Andre dan
Dian memegang tangan Keysha dengan penuh kasih sayangBeberapa menit kemudian
Keysha menghela nafas terakhirnya dan tangannya mulai lemas dan jatuh.Keysha
telah tiada.
“KEYSHA.”teriak
bunda
“Keysha
bangun,jangan tinggalin ayah.Maafin ayah Keysha!”
“Key,bangun.”ucap
Dara Lirih
Keysha
pergi dengan senyum kebahagiaan karena telah melihat ayah yang selama ini ia
cari.Ayah yang dia dambakan selama ini.Walaupun Dia bertemu saat ajal
menjemputnya tapi di bahagia.Dia bisa tidur selamanya dengan senyum
kebahagiaan.
Dian dan
Andre mengantar Keysha ke tempat terakhirnya.
“Keysha,ana
ku tidur yang tenang,maafin ayah yang telah meninggalkanmu selama
ini.Terimakasih anakku untuk kebahagiaan yang telah kamu berikan ke ayah.”
“Keysha,selamat
tidur sayank.Bunda sangat menyayangimu.”ucap bunda
“Keysha,selamat jalan,sampai bertemu
di surga.Jangan lupakan aku!”Dara bicara di hati sambil menahan air matanya.
Langganan:
Postingan (Atom)